Hari Kesehatan Nasional, 12 November 2019
Hari Kesehatan Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 November. Hari Kesehatan Nasional memiliki sejarah yang cukup memilukan. Seperti halnya hari-hari peringatan lain, Hari Kesehatan Nasional pun memiliki latar belakang cerita berupa peristiwa tragedi. Di era 50-an, Indonesia terkena wabah penyakit malaria. Saking dahsyatnya wabah ini, korban yang meninggal mencapai ratusan ribu nyawa. Wabah luar biasa ini membuat pemerintah segera mengambil tindakan dengan melakukan berbagai upaya pembasmian malaria.
Upaya pembasmian malaria tersebut dimulai pada tahun 1959 dengan pembentukan Dinas Pembasmian Malaria oleh pemerintah. Empat tahun berselang, institusi tersebut berubah nama menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria atau KOPEM. Pemerintah mendapatkan bantuan dari organisasi kesehatan dunia WHO dan USAID dalam pembasmian wabah malaria tersebut. Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain penyemprotan obat jenis DDT secara massal di pulau Jawa, Bali, dan Lampung. Presiden Soekarno melakukan penyemprotan pertama secara simbolis di tanggal 12 November 1959 di desa Kalasan, Yogyakarta. Tanggal tersebutlah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional.
Untuk memperingati hari Kesehatan ini Universitas Kader Bangsa Palembang mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis. Dosen dan Mahasiswa Universitas Kader Bangsa Palembang dengan ramah tamah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kota Palembang. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memupuk rasa peduli mahasiwa terhadap masyarakat sekitar.
Wakil Rektor II Universitas Kader Bangsa dr. Fika Minata.,M.Kes, mengatakan bahwa kegiatan ini akan rutin diadakan setiap tahun bahkan kapanpun jika dibutuhkan. “Universitas Kader Bangsa ini Universitas dengan prodi kesehatan terlengkap di Sumatera Selatan, jadi kami ingin turut berpartisipasi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat kota Palembang, jadi kami akan sering mengadakan kegiatan seperti ini, kami juga memiliki Rumah Sakit Kader Bangsa yang bisa kami gunakan untuk menunjang kegiatan seperti ini, kalau memang pasiennya butuh penanganan lebih lanjut dapat kami anjurkan untuk datang dan melakukan perawatan di Rumah Sakit Kader Bangsa” ungkapnya dengan ramah.