Himpunan Mahasiswa Farmasi UKB Palembang Adakan Patient Conseling Event
UKB, Palembang – Penyampaian informasi obat dengan cara pemberian konseling oleh apoteker sangatlah penting. Hal ini tentu saja dilakukan sebagai upaya untuk menghindari kesalahan terapi pengobatan yang diakibatkan kurangnya informasi obat yang dimiliki pasien baik dalam cara penggunaan obat, efek samping, indikasi, kontraindikasi, maupun interaksi obat yang bisa terjadi.
Oleh karena itu, kompetensi seorang apoteker haruslah benar – benar diperhatikan sehingga terapi pengobatan akan lebih efektif dan mutu pelayanan kefarmasian kepada masyarakat akan terjamin.
Hal inilah kemudian yang membuat Himpunan Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Kader Bangsa Palembang (HMF UKB) berinisiatif mengadakan Patient Conseling Event (PCE).
Menurut Gubernur HMF, Trisnaldi Syaputra Bela kegiatan lombag PCE ini merupakan lomba kefarmasian yang diikuti oleh mahasiswa farmasi baik D3 maupun S1 farmasi. “Peserta Patient Counseling Event (PCE) akan dihadapkan langsung dengan pemeran atau aktris yang telah disiapkan untuk diberikan konseling. Sehingga peserta akan memberikan konseling yang dibutuhkan oleh pasien sesuai dengan jenis penyakit pasiennya.” Ujarnya Menambahkan.
Menurut Trisnaldi, lomba kefarmasian ini diadakan tidak hanya atas dasar untuk mempersiapkan calon apoteker yang berkualitas saja tetapi juga untuk persiapan para kader yang nantinya akan mengikuti lomba.
“kegiatan ini seyogianya dijadikan sebagai momentum membangun dan mempersiapkan kader-kader mahasiswa farmasi yang berkualitas dan siap bersaing di lomba kefarmasian kancah regional maupun nasional.” Terangnya.
Hal yang sama diutarkan oleh Penanggungjawab HMF, Citra Yuliyanda P yang mengharapkan lomba yang diadakan pada Rabu (31/10) – Kamis (1/11) di Aula lantai IV UKB Palembang kali ini dapat terlaksana secara rutin setiap tahunnya mengingat banyak manfaat yang dapat diambil dari lomba tersebut.
“Saya mengharapkan kegiatan lomba konseling maupun debat seperti dapat terlaksana secara rutin karena hal tersebut sangat berpengaruh kepada peningkatan soft skills mahasiswa farmasi yang kelak akan menjadi calon apoteker yang unggul dan profesional.” Terangnya. (MSR)