Mau Buka Bidan Praktek Mandiri (BPM), Hal Ini Yang Perlu Kamu Persiapkan

Rabu,01 Maret 2017

Bidan Praktek Mandiri ( BPM ) merupakan bentuk pelayanan kesehatan di bidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga dapat menjalankan praktek pada saran kesehatan atau program.  EO Outbound

Saat kamu memiliki kesempatan untuk membuka BPM, ini yang harus kamu lakukan agar BPM kamu memenuhi SPK, berikut persyaratan umum  pendirian BPM memenuhi syarat bangunan,  menerapkan analisis SWOT, memiliki perijinan (SIPB), melengkapi adminisrasi, kelengkapan, sarana dan prasarana BPM, memiliki perlengkapan asuhan bayi rooming-in/rawat gabung dan memberikan pelayanan yang berkualitas.

Persyaratan Pendirian Bidan Praktek Mandiri

1. Menjadi anggota IBI (Ikatan Bidan Indonesia)

2. Permohonan Surat Ijin Praktek Bidan selaku Swasta Perorangan

3. Surat Keterangan Kepala Puskesmas Wilayah Setempat Praktek

4. Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi/ hukum.

5. Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah

6. Persiapan peralatan medis dan medis usaha praktek bidan secara perorangan dengan pelayanan   pemeriksaan pertolongan persalinan dan perawatan.

7. Membuat Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian yang tertulis.

8.  Bidan dalam menjalankan praktek harus :

     a.    Memiliki tempat dan ruangan praktek yang memenuhi persyaratan kesehatan.

     b.    Menyediakan tempat tidur untuk persalinan minimal 1 dan maksimal 5 tempat tidur.

     c.   Memiliki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan prosedur tetap (protap) yang berlaku.

     d.   Menyediakan obat-obatan sesuai dengan ketentuan peralatan yang berlaku.

9.   Bidan yang menjalankan prakytek harus mencantumkan izin praktek bidannya atau foto copy prakteknya  diruang praktek, atau tempat yang mudah dilihat.

10.   Bidan dalam prakteknya memperkerjakan tenaga bidan yang lain, yang memiliki SIPB untuk membantu tugas pelayanannya

11.  Bidan yang  menjalankan praktek harus harus mempunyai peralatan minimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peralatan harus tersedia ditempat prakteknya.

12.  Peralatan yang wajib dimilki dalam menjalankan praktek bidan sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan .

13. Dalam menjalankan tugas bidan harus serta mempertahankan dan meningkatkan keterampilan profesinya antara lain dengan :

   a.    Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan atau saling tukar informasi dengan sesama bidan .

   b. Mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun oleh organisasi profesi.

   c.    Memelihara dan merawat peralatan yang digunakan untuk praktek agar tetap siap dan berfungsi dengan baik.

Untuk informasi lebih lengkap tentang persayaratan membuka BPM silahkan klik  –> DOWNLOAD  <–

sumber: (https://www.academia.edu)

BERITA LAINNYA