UKB Gelar Kuliah Umum Bagi Seluruh Mahasiswa Farmasi

Kamis,31 Agustus 2017

Ratusan mahasiswa Universitas Kader Bangsa (UKB) khususnya jurusan farmasi mengikuti kuliah umum yang diselenggarakan UKB dengan tema ‘Teknik Evaluasi Bioaktivitas dan Keamanan Obat Herbal’, di Aula Lantai 4 UKB Palembang, Jumat (11/08).

Pada kuliah umum tersebut, menghadirkan pembicara Prof Dr Helmi Arifin MS Apt yang merupakan Dekan Farmasi Universitas Andalas Padang. Tujuan diselenggarakannya kuliah umum ini guna mempererat hubungan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antar kampus UKB dan Andalas.

Selain mahasiswa farmasi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I UKB Ferroka Putra Wathan BEng, Kepala Program Studi S1 Farmasi UKB Citra Yuliyanda P MFarm Apt dan Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Ir Krisna Delita, yang begitu antusias mendengarkan pemaparan materi dari Prof Helmi. Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa kriteria obat tradisonal berdasarkan WHO memiliki tiga syarat.

“Syaratnya yang pertama tentu saja obat telah digunakan secara turun temurun, aman dan bermanfaat,” ujarnya dihadapan para peserta kuliah umum.

Lebih lanjut ia menjelaskan, obat bahan alam terbagi menjadi tiga dan harus dilakukan uji standarisasi, yakni jamu harus ada pembuktian empiris turun temurun, obat herbal terstandar atau juga obat tradisional sediaan ekstrak alam perlu dilakukan uji pra klinik simplisia telah terstandarisasi, serta fitofarmaka perlu dilakukan uji klinik.

“Obat bahan alam harus diuji sebelum dipasarkan ke masyarakat,” ujar Prof Helmi yang juga sebagai Koordinator Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) Wilayah I.

Diakhir kuliah umum, mahasiswa bergantian saling melempar pertanyaan kepada Prof Helmi. Yandi, mahasiswa S1 farmasi memberikan pertanyaan terkait hewan uji yang akan dilakukan dalam penelitian, bagaimana cara menentukan hewan uji sehat atau tidak.

“Setiap hari hewan uji ditimbang beratnya serta diaklimatisasi selama 10 hari, dilihat prilakunya apabila tidak aktif seperti biasanya dan berat badannya berkurang 10 persen tentu hewan tersebut sedang sakit,” jawab Prof Helmi.

Melalui kegiatan ini, beliau berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan secara rutin, bila perlu menjadi agenda tahunan. Selain itu, kerjasama antara UKB dan Andalas dapat menghasilkan manfaat dan terus berlanjut.

“Semoga apa yang telah saya sampaikan ini dapat diserap oleh para mahasiswa dan menambah wawasan mereka di bidang farmasi,” harapnya.

 


2\3

4

56

7

8

9

10

11

12

13

BERITA LAINNYA