Palembang, Pers UKB – Produk alumni atau banyaknya mahasiswa dan mahasiswi yang diwisuda adalah salah satu aspek penting dalam kemajuan suatu universitas. Bahkan, dalam rangka mencapai akreditasi universitas yang terbaik atau bernilai “A”. Maka harus dilihat sudah berapa banyak wisudawan maupun wisudawati yang dilahirkan oleh perguruan tinggi tersebut. Hal ini sama seperti apa yang dilakukan Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang. Pada kamis (12/10)  bertempat di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) sebanyak 528 UKB telah diwisudakan. Aapun 528 mahasiswa yang diwisudawan tersebut berasal dari 105 mahasiswa Fakultas Kesehatan, 217 mahasiswa Fakultas Kebidanan dan Keperawatan, 104 mahasiswa Fakultas Farmasi, 9 mahasiswa Fakultas Hukum, 8 mahasiswa Fakultas Ekonomi, 4 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan terakhir 81 mahasiswa Pascasarjana.Mulai dari wisuda pertama kali hingga terakhir (Wisuda ke-XV), UKB sudah meluluskan 9. 315 orang.

Rektor UKB, Irzanita Wathan mengatakan, banyak produk alumni yang dihasilkan oleh UKB, menjadi bukti bahwa UKB merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang sangat diminati masyarakat khususnya di Kota Palembang. Dia menambahkan, banyak wisudawan maupun wisudawati yang dicetak oleh UKB merupakan salah satu modal dasar untuk membidik akreditasi A di tahun 2020. “Akreditasi kita sudah B, mudah – mudahan target kita 2020 dapat meraih A. Di samping itu, kita berusaha minimal dosen di UKB S-2 semua bahkan ada yang S-3,” Ujar dia menambahkan.Selain peningkatan di Bidang Akademik, UKB juga fokus melakukan peningkatan sarana dan prasarana yang notabene menjadi penunjang perkuliahan. “Salah satunya ketersediaan laboratorium yang berstandar nasional.” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan kepada para wisudawan dan wisudawati terus mengembangkan keahlian dan ilmu pengetahuannya. Hal ini dikarenakan konsekuensi Indonesia yang masuk dalam ruang lingkup Masyarakat Ekonomi Aseac (MEA). Maka mau tidak mau para wisudawan/ti  “saya harap para alumni UKB tidak hanya sekedar mengaplikasikan ilmu, tetapi juga terus mengupdate atau mengembangkan ilmu pengetahuannya.” tutupnya. (Syahri)