Civitas Akademika Fakultas Hukum (FH) Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang bekerjasama dengan Direktorat Narkoba Polda Sumatera Selatan (Sumsel) cukup intens dalam mensosialisasikan bahaya narkoba.

Kali ini, kedua instansi ini menggelar Diskusi Panel dengan tema Membangun Kader Bangsa Anti Narkoba yang digelar di Aula Lantai 4 Kampus UKB Palembang, Kamis (26/4/2018). Kegiatan ini merupakan komitmen dari UKB Palembang dan Polda Sumsel yang menginginkan mahasiswa UKB dapat menjadi agen of change atau agen perubahan dalam pemberantasan narkoba.

“Kita prihatin kepada bangsa ini karena narkoba sudah sangat meresahkan. UKB sebagai lembaga pendidikan merasa terpanggil untuk terlibat mencegah penggunaan narkoba,” terang Dekan FH UKB Palembang Davis SH MH kepada Palembang Ekspres, Kamis (26/4/2018). Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua Panitia Pelaksana Agus Salim, SHI, MH yang menyatakan narkoba sudah banyak menyerang di berbagai kalangan masyarakat terutama di kalangan pemuda. “hal inilah yang melatarbelakangi saya selaku ketua panpel beserta dosen maupun mahasiswa begitu antusias bekerja sama dengan Pihak Polda Sumsel dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang dikemas dalam bentuk diskusi panel ini.” Ujarnya

Salah satu upaya dalam mencegah narkoba di kalangan mahasiswa ini dilakukan dengan membekali mahasiswa dengan pengetahuan bahaya narkoba. Mengingat, narkoba menjadi salah satu faktor pelemahan bangsa.

Oleh sebab itulah, dia berharap, dengan bekerja sama dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatare Selatan (Sumsel) dan Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel untuk melakukan penyuluhan kepada semua mahasiswa di UKB agar bisa mengetahui jenis dan bahaya narkoba.

“Kita harapkan, setelah mendapatkan penyuluhan bahaya narkoba ini, mahasiswa bisa melanjutkan sosialisasi bahaya narkoba pada kekuar di rumah masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu, Kasubbag Analisa dan Evaluasi Direktorat Narkoba Polda Sumsel, Kompol Teguh Suyatmo menambahkan, salah satu upaya pencegahan yang dilakukan pihak Polda Sumsel melalui kegiatan penyuluhan di berbagai kampus negeri dan swasta di Palembang. Hal ini tidak terlepas dari status narkoba yang sudah darurat untuk dicegah dan diberantas.

“Selama ini keterlibatan mahasiswa dalam penyalahgunaan narkoba masih terbilang kecil kita harapkan mereka bisa jadi agen-agen pencegahan narkiba di lapangan yakni lingkungan kampua dan keluarga,” ujar dia. (UKB ed)