UKB Palembang melakukan penandatanganan MoU dengan CUCMS-Health Faculty dan Asia Metropolitan University (AMU)
Cyberjaya, Malaysia, 24 April 2018 – Universitas Kader Bangsa kembali melakukan kerjasama secara global untuk semakin membesarkan nama institusi di mata dunia. Serta, menguatkan jaringan internasional baik dari segi akademik dan lainnya. Kali ini, Wakil Rektor Universitas Kader Bangsa, Ferroka Wathan, menjadi perwakilan untuk melakukan penandatanganan MoU dengan CUCMS-Health Faculty dan Asia Metropolitan University (AMU) didampingi oleh Dato’ Sri Dr. Alex Ong yang juga merupakan Penasehat Hubungan Internasional Universitas Kader Bangsa di Malaysia.
Dalam lawatan kali ini, bersama CUCMS, Universitas Kader Bangsa memiliki tujuan untuk melakukan short course program untuk para mahasiswanya, sehingga Mahasiswa Universitas Kader Bangsa tersertifikasi internasional dalam kajian ilmu yang sesuai dengan Ilmu yang diambil. Sehingga, para lulusannya siap untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Selain itu, Universitas Kader Bangsa juga berniat untuk meningkatkan kualitas staf pengajarnya, dengan menguliahkan dosennya untuk ke jenjang doctor atau Strata3. Perwakilan dari CUCMS pun berinisiatif untuk melakukan pertukaran dosen yang juga secara berkala untuk menambah wawasan dan pengalaman dari kedua belah pihak institusi di bidang pengajaran.
Sedangkan, bersama AMU, UKB juga akan melakukan short course ataupun pertukaran pelajar secara berkala sesuai dengan kemampuan dari mahasiswa dan institusi terkait. Ketika ditanyai tentang rencana jangka panjangnya, Wakil Rektor UKB menjawab bahwa ini hanya tahapan paling awal dari usaha peningkatan kualitas UKB. Kedepannya, masih ada gebrakan-gebrakan yang lebih dari kerjasama-kerjasama yang selama ini dilakukan.
“Institusi terus berupaya untuk terus meningkatkan kualitas, jaringan dan fasilitasnya. Tapi yang harus ditekankan disini, mahasiswa juga harus sadar bahwa fasilitas yang baik tanpa didukung dengan motivasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari diri mereka, makan akan menjadi sia – sia”. Ujar dia.