UKB, Palembang – Dalam rangka meningkatkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (atau biasa disingkat SPMI, red), Universitas Kader Bangsa Palembang (UKB Palembang) mengadakan pelatihan SPMI pada Senin (6/8) hingga Rabu (8 /8/) di ruang aula lantai 4 UKB Palembang. Kegiatan ini sendiri diawali dengan kata sambutan dari ketua Lembaga Penjamin Mutu UKB Palembang, Krisna Delita.

Krisna Delita mengatakan bahwa kegiatan ini mempunyai banyak manfaat bagi civitas UKB palembang dalam rangka meningkatkan mutu perguruan tinggi. “ Perguruan Tinggi dapat dikatakan bermutu apabila menetapkan serta mewujudkan visi dan menjalankan misi kampusnya melalui pelaksanaan program pembelajaran serta mampu memenuhi kebutuhan stakeholders.” Ujarnya menambahkan

Krisna Delita lebih lanjut menjelaskan pelatihan SPMI ini juga berimplikasi kepada efisiensi kinerja dosen maupun pegawai program studi lainnya dalam menyiapkan segala berkas terkait penilaian akreditasi program studi hingga universitas.

Acara selanjutnya ialah pemberian materi yang disampaikan oleh ketua tim konsultan dari Himpunan Perguruan Tinggi Kesehatan (HPTKES), Gunarmi. Gunarmi menyampaikan pelatihan ini untuk menyatukan persepsi terhadap mutu sistem pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi Dan Pendidikan Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Gumarni menerangkan lebih lanjut masih ada beberapa perguruan tinggi yang berorientasi untuk mementingkan akreditasi (Sistem Penjamin Mutu Eksternal) daripada SPMI. “Akreditasi selalu menjadi tujuan peningkatan mutu program studi perguruan tinggi. Setelah akreditasi keluar institusi tidak lagi melakukan evaluasi mutu secara internal.” Ujarnya menambahkan.

Oleh karena itu, sistem kerja seperti harus dievaluasi dan direvisi, memanajemen sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi baik dari aspek SPME maupun SPMI harus tersinkronisasi secara optimal. (MSR)